Penggunaan Biodisc untuk memperkuat imunitas tubuh sehingga membawa kesembuhan sungguh banyak. Selain membantu penyembuhan aneka penyakit seperti diabetes, kolesterol, jantung, stroke, asam urat, dan sebagainya, Biodisc juga sangat bagus digunakan untuk mempercepat pemulihan luka. Misalnya luka bekas operasi, luka akibat kecelakaan, luka diabetes dan lain-lain.
Kisah di bawah ini adalah dialami luka seorang pemuda, 25 tahun, di Purwokerto yang mengalami luka akibat kecelakaan. Saat itu kondisinya cukup kritis di UGD RSUD Banyumas. Karena kerasnya benturan dengan beton pembatas jalan, tangan korban tidak bisa digerakkan. Selain menderita luka, korban juga kesulian bernapas sehingga harus dibantu oksigen.
Setelah pindah ke ruang perawatan, korban sempat diterapi dengan menggosokkan Biodisc di tangan. Sesaat kemudian tangannya sudah bisa bergerak normal. Rekan korban juga menggosokkan Biodisc pada infus untuk menambahkan energi melalui cairan infus.
Cukup mengagumkan memang karena keesokan harinya, pasien langsung meninggalkan UGD dan kembali ke rumah. Meskipun demikian, luka-lukanya masih sangat basah. Karena sudah berada di rumah, terapi Biodisc lebih leluasa dilakukan.
Terapi Biodisc untuk penyembuhan luka
Untuk perawatan luka-luka basah dilakukan dengan cara penyinaran.
Biodisc diletakkan dalam senter khusus yang mengeluarkan cahaya berputar berlawanan putaran jarum jam. Senter tersebut dapat diganti dengan senter LED biasa, dan diputarkan secara manual dengan tangan.
Ini kondisi awal luka pasien sebelum disinar:
Penyinaran kemudian dilakukan selama sekitar 20 menit. Selama penyinaran, pasien merasakan hangat di area luka. Timbul juga rasa geli karena seperti ada gerakan sesuatu di dalam luka.
Kemungkinan itu reaksi tubuh untuk mendorong racun keluar serta mengaktifkan jaringan saraf di area luka.
Benar saja. Tidak berapa lama kemudian, terlihat cairan nanah yang tersembunyi di balik luka mulai mengalir keluar. Saat itu juga, area paling luar terlihat mulai kering, lalu bergerak menutup sebagai tanda kesembuhan luka, seperti terlihat pada gambar berikut:
Keesokan harinya, kondisi luka semakin mengering. Biodisc juga digosokkan di sekitar lutut pasien untuk membantu pemulihan akibat benturan di bagian persendian. Saat ini pasien sudah pulih sepenuhnya dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Energi Scalar
Terapi senter dengan menggunakan Biodisc merupakan miniatur dari energi scalar yang sejatinya diperoleh dari matahari. Biodisc memungkinkan energi ini dapat diperoleh dengan mudah setiap saat, hanya dengan mengantongi Biodisc, minum air sulingan Biodisc atau menyinarkan senter melalui Biodisc.
Khusus terapi senter dengan Biodisc, sangat umum digunakan untuk terapi stroke dan luka basah yang tidak bisa dikenai air. Untuk terapi stroke, sebaiknya dilakukan penyinaran Biodisc minimal 3 kali sehari masing-masing sekitar 20 – 30 menit.
Selamat menikmati hidup sehat alami bersama Biodisc.
(Denta Nugraha, 082136133348)
Untuk konsultasi dan pemesanan Senter Biodisc, dapat menghubungi salah satu sahabat Starways di bawah ini:
1. Yunanto (08567979379)
2. Yudi Setiono (085231971355)
Kisah di bawah ini adalah dialami luka seorang pemuda, 25 tahun, di Purwokerto yang mengalami luka akibat kecelakaan. Saat itu kondisinya cukup kritis di UGD RSUD Banyumas. Karena kerasnya benturan dengan beton pembatas jalan, tangan korban tidak bisa digerakkan. Selain menderita luka, korban juga kesulian bernapas sehingga harus dibantu oksigen.
Setelah pindah ke ruang perawatan, korban sempat diterapi dengan menggosokkan Biodisc di tangan. Sesaat kemudian tangannya sudah bisa bergerak normal. Rekan korban juga menggosokkan Biodisc pada infus untuk menambahkan energi melalui cairan infus.
Cukup mengagumkan memang karena keesokan harinya, pasien langsung meninggalkan UGD dan kembali ke rumah. Meskipun demikian, luka-lukanya masih sangat basah. Karena sudah berada di rumah, terapi Biodisc lebih leluasa dilakukan.
Untuk perawatan luka-luka basah dilakukan dengan cara penyinaran.
Biodisc diletakkan dalam senter khusus yang mengeluarkan cahaya berputar berlawanan putaran jarum jam. Senter tersebut dapat diganti dengan senter LED biasa, dan diputarkan secara manual dengan tangan.
Ini kondisi awal luka pasien sebelum disinar:
Kemungkinan itu reaksi tubuh untuk mendorong racun keluar serta mengaktifkan jaringan saraf di area luka.
Benar saja. Tidak berapa lama kemudian, terlihat cairan nanah yang tersembunyi di balik luka mulai mengalir keluar. Saat itu juga, area paling luar terlihat mulai kering, lalu bergerak menutup sebagai tanda kesembuhan luka, seperti terlihat pada gambar berikut:
Energi Scalar
Terapi senter dengan menggunakan Biodisc merupakan miniatur dari energi scalar yang sejatinya diperoleh dari matahari. Biodisc memungkinkan energi ini dapat diperoleh dengan mudah setiap saat, hanya dengan mengantongi Biodisc, minum air sulingan Biodisc atau menyinarkan senter melalui Biodisc.
Khusus terapi senter dengan Biodisc, sangat umum digunakan untuk terapi stroke dan luka basah yang tidak bisa dikenai air. Untuk terapi stroke, sebaiknya dilakukan penyinaran Biodisc minimal 3 kali sehari masing-masing sekitar 20 – 30 menit.
Keesokan harinya...
Kemampuan Biodisc untuk mempercepat penyembuhan jaringan tubuh yang luka, tentu merupakan kabar yang sangat menggembirakan mengingat penyembuhan luka sangat tergantung pada kondisi tubuh pasien. Disinilah manfaat Biodisc, seketika memperkuat jaringan luka sehinga proses pemulihan dapat dilakukan oleh tubuh pasien sendiri.Selamat menikmati hidup sehat alami bersama Biodisc.
(Denta Nugraha, 082136133348)
Untuk konsultasi dan pemesanan Senter Biodisc, dapat menghubungi salah satu sahabat Starways di bawah ini:
1. Yunanto (08567979379)
2. Yudi Setiono (085231971355)
0 komentar
Posting Komentar