Tersiram air panas bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Bagi yang pernah mengalami pasti tahu bahwa bagaimana rasa perih akibat daging yang matang di bawah permukaan kulit. Biasanya setengah jam setelah tersiram, kulit akan melepuh, membentuk balon berisi air di permukaan kulit. Lepuhan ini bisa besar kecil tergantung luas area yang tersiram serta panasnya air.
Saya mengalaminya tanggal 05 Agustus 2011 lalu. Tengah malam saat menyiapkan susu buat si kecil, mungkin karena pengaruh mengantuk dan kamar yang gelap, tanpa sadar saya menumpahkan air termos yang berisi air panas ke tangan saya. Akibatnya, rasa panas yang luar biasa dibarengi perih di sekujur tangan yang tersiram.
Meski sakit, saya coba semprot-semprot dengan air Biodisc yang memang selalu saya maksimalkan untuk perawatan kulit dan wajah atau untuk pertolongan pertama pada luka, sakit kepala dan lain-lain. Apapun yang terkait dengan kulit, saya selalu dahulukan Biodisc.
Rasa sejuk sangat terasa saat disemprot, tetapi panasnya tidak hilang-hilang. Saya juga menjadi kuatir tangan akan melepuh, pasti akan sangat mengganggu aktivitas saya keesokan harinya. Tak hilang akal, saya membungkus tangan yang tersiram dengan kain yang telah dibasahi dengan air Biodisc.
Rasa sakit dan panas di bawah kulit sangat jauh berkurang. Tidak terasa saya bisa tertidur dan istirahat.
Keesokan harinya, luar biasa sekali, tangan saya tidak melepuh sama sekali, rasa sakit dan panasnya hilang. Daging yang tadinya terasa matang dan kaku di bawah kulit sudah tidak kelihatan, tidak terasa. Warna kulit juga tidak berbeda, tidak menjadi kemerahan seperti pada umumnya. Hari itu saya kembali beraktivitas seperti biasa.
Ini bukti nyata, bagaimana air yang telah diolah dengan Biodisc, dapat dipergunakan dengan berbagai cara dan kreativitas untuk membawa kebaikan, kesembuhan dan kebugaran bagi kita. Terima kasih Biodisc.
(Lilik K, Denpasar)
Saya mengalaminya tanggal 05 Agustus 2011 lalu. Tengah malam saat menyiapkan susu buat si kecil, mungkin karena pengaruh mengantuk dan kamar yang gelap, tanpa sadar saya menumpahkan air termos yang berisi air panas ke tangan saya. Akibatnya, rasa panas yang luar biasa dibarengi perih di sekujur tangan yang tersiram.
Meski sakit, saya coba semprot-semprot dengan air Biodisc yang memang selalu saya maksimalkan untuk perawatan kulit dan wajah atau untuk pertolongan pertama pada luka, sakit kepala dan lain-lain. Apapun yang terkait dengan kulit, saya selalu dahulukan Biodisc.
Rasa sejuk sangat terasa saat disemprot, tetapi panasnya tidak hilang-hilang. Saya juga menjadi kuatir tangan akan melepuh, pasti akan sangat mengganggu aktivitas saya keesokan harinya. Tak hilang akal, saya membungkus tangan yang tersiram dengan kain yang telah dibasahi dengan air Biodisc.
Rasa sakit dan panas di bawah kulit sangat jauh berkurang. Tidak terasa saya bisa tertidur dan istirahat.
Keesokan harinya, luar biasa sekali, tangan saya tidak melepuh sama sekali, rasa sakit dan panasnya hilang. Daging yang tadinya terasa matang dan kaku di bawah kulit sudah tidak kelihatan, tidak terasa. Warna kulit juga tidak berbeda, tidak menjadi kemerahan seperti pada umumnya. Hari itu saya kembali beraktivitas seperti biasa.
Ini bukti nyata, bagaimana air yang telah diolah dengan Biodisc, dapat dipergunakan dengan berbagai cara dan kreativitas untuk membawa kebaikan, kesembuhan dan kebugaran bagi kita. Terima kasih Biodisc.
(Lilik K, Denpasar)
0 komentar
Posting Komentar